Marhaban Ya Tilmidz/ah TAFDI

12 June 2009

Visi, Misi dan Tujuan MT. TAFDI

Visi Majelis Ta’lim - Tarbiyatul Aulad Fiddiinil Islam :

Generasi islami yang beraqidah Ahlussunnah wal Jama’ah, cerdas dan berakhlaqul karimah.

Misi Majelis Ta’lim - Tarbiyatul Aulad Fiddiinil Islam :

1. Menyelenggarakan pendidikan islami yang berlandaskan IMTAQ dan IPTEK.
2. Mengoptimalkan kedisiplinan tilmidz/ah dalam beribadah dan melaksanakan kegiatan
pembelajaran di majelis ta’lim.
3. Meningkatkan motivasi, potensi dan prestasi anak didalam perkembangan belajarnya.

4. Mendorong dan membantu tilmidz/ah untuk melaksanakan pendidikan formal di
madrasah.
5. Menghasilkan sebuah Badan Eksekutif Masyarakat serta Lembaga Riset dan
Pengembangan sebagai organisasi penyokong kegiatan dakwah majelis ta’lim.


Tujuan Majelis Ta’lim - Tarbiyatul Aulad Fiddiinil Islam :

1. Menjadikan tilmidz/ah sebagai motor penggerak kehidupan bermasyarakat yang agamis,
berakhlaqul karimah, cinta kepada Alloh SWT dan Rosululloh SAW.
2. Kuantitas tilmidz/ah yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri meningkat.
3. Mengamalkan ajaran islam sebagai rohmatan lil ’alamiin dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.

11 komentar:

Anonymous said...

لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنْ الدُّنْيَا إِلَّا يَوْمٌ لَطَوَّلَ اللَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ حَتَّى يَبْعَثَ فِيهِ
رجل مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي وَاسْمُ أَبِيهِ اسْمُ أَبِي
يَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَجَوْرًا
“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR abu Dawud 9435)

dari :azis dan fadilah

Anonymous said...

asslm......
visi,misi dan tujuan MT.TAFDI sangat bagus dan mulia

From:
salam dan jati

Anonymous said...

asslm....
tolong donk swiyving di adakan lagi acara around the world,kemaren sangat mengesankan


from;
muhammad kholidin adam al-fatah

Anonymous said...

WWW. Wahai Bang Idin Tulisannya bukan "Swiyving" tapi "Sweeping"
artinya "menyapu". sweeping itu program TAFDI untuk menyapu tempat-tempat dan kegiatan maksiat.
klo "Around The World" itu program TAFDI dalam rangka Tour Dakwah untuk menggemparkan Bumi Milik Alloh Dengan Sholawat Kepada Nabi Muhammad SAW.
You Know !!!

Dari : Humas BEM-TAFDI

Anonymous said...

asslm.....
baca iqro di tinkatkan lagi


from:jati

Anonymous said...

aslm.....
maaf klo saya salah nulis dan berkata


from;
muhammad kholidin adam al-fatah

Anonymous said...

Aslm, Test doang
from : Tester

Anonymous said...

aslm.kepada ustadz ahmad & marsyad yang saya hormati saya ingin memberi masukan bagaimana jika background atau warna tulisan di website MAJELIS-TAFDI.CC.CC tu di ganti karena saya kesulitan untuk melihatnya wslm

from:
muhammad kholidin

Anonymous said...

wa'alaikumussalam,Wr.Wb.
Syukron, Mr. Kholidin ente memang smart !!!, Insya Alloh masukan dari ente akan kami tampung.

dari : Humas BEM-TAFDI

Anonymous said...

asalm.maf saya mendapat cerita tentang kemunculan djjal di ujung fitnah duhaima'



Keluarnya dajjal di ujung Fitnah Duhaima’?

Berdasarkan riwayat di atas, Dajjal akan keluar untuk yang terakhirnya kalinya di penghujung fitnah Duhaima’ ini. Lalu, jika benar fitnah demokrasi dan perang melawan terorisme merupakan fitnah Duhaima’, dimana korelasinya dengan kemunculan Dajjal dan bagaimana kita dapat mengetahuinya?

Jika melihat dari periodesasi umat Islam yang dimulai dari fase nubuwah, kemudian fase khilafah nabawiyah (khulafaaur rasyidin), kemudian fase mulkan adhud (yang dimulai dari bani Umayyah hingga Turki Utsmani), lalu dilanjutkan dengan mulkan Jabbar (kekuasaan diktator) yang berakhir dengan munculnya ideologi demokrasi, maka fase kemenangan ideologi demokrasi merupakan tanda dekatnya janji Rasulullah saw. akan kemunculan fase khilafah rasyidah nabawiyah ‘alamiyah (dalam skala internasional). Sebab, Rasulullah saw. menyebutkan akan kemunculan khilafah rasyidah ini setelah tumbangnya mulkan jabbar. Dengan kata lain, kehadiran ideologi demokrasi yang menumbangkan mulkan jabbar justru menjadi tanda semakin dekatnya kebangkitan Islam yang ditandai dengan khilafah rasyidah dengan Imam Mahdi sebagai pemimpin tertinggi kaum muslimin.[4]

Kemunculan Imam Mahdi dengan ideologi garis keras dan fundamental yang menginginkan syari’at Islam sebagai satu-satunya aturan hidup manusia, sudah pasti akan meruntuhkan ideologi demokrasi dengan semua turunannya (liberalisme, kapitalisme, sekulerisme dll), dimana hari ini justru paham-paham jahat itu banyak dianut oleh mayoritas negara berpenduduk muslim. Dan untuk hal itu Rasulullah saw. telah memberikan janji akan kembalinya Islam ke setiap rumah yang dilewati oleh siang dan malam. Jika korelasi ini telah menjadi realita, maka jelaslah hubungan kemunculan dajjal dan fitnah duhaima’ ini. Saat ini, setiap kita (dari kelompok manapun) terus berupaya untuk menjadi muslim yang terbaik dan terdekat dengan sunnah Rasulullah saw. tanpa punya ‘hak veto’ untuk memvonis kelompok lain di luar dirinya pasti sesat. Namun, kemunculan Al-Mahdi dengan manhajnya yang paling lurus akan dengan mudah kita menjatuhkan vonis; siapa yang bergabung dan mendukung Al-Mahdi, dialah mukmin sejati dan siapapun yang menolak –dengan alasan apapun- maka dia adalah munafik sejati. Itulah makna sehingga manusia terbagi menjadi dua kemah, kemah keimanan yang tidak mengandung kemunafikan dan kemah kemunafikan yang tidak mengandung keimanan. Jika itu sudah terjadi, maka tunggulah kedatangan Dajjal pada hari itu atau besoknya.

dari : azis

Anonymous said...

aslam.saya mendapat cerita tentang bagaimana dan kapan nabi isa turun kebumi




Bagaimana dan kapan Nabi Isa turun ke Bumi ?

Setelah Dajjal muncul dan melakukan perusakan dan penghancuran di muka bumi, Allah mengutus Isa ‘alaihissalam untuk turun ke bumi turun di menara putih di timur Damsyiq, Siria. Beliau mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran; beliau taruh kedua telapak tangan beliau di sayap dua orang Malaikat. Bila beliau menundukkan kepala, meneteslah / menurunlah rambutnya, dan bila diangkat kelihatan landai seperti mutiara. Dan tidak ada orang kafir yang mencium nafasnya kecuali akan mati, dan nafasnya itu sejauh pandangan matanya.

Beliau akan turun pada kelompok yang diberi pertolongan oleh Allah yang berperang untuk menegakkan kebenaran dan bersatu-padu menghadapi Dajjal. Nabi Isa as. turun pada waktu sedang diiqamati shalat, lantas beliau shalat di belakang pemimpin kelompok itu. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Ketika Allah telah mengutus al-Masih Ibnu Maryam, maka turunlah ia di menara putih di sebelah timur Damsyiq dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran, dan kedua telapak tangannya diletakkannya di sayap dua Malaikat; bila ia menundukkan kepala maka menurunlah rambutnya, dan jika diangkatnya kelihatan landai seperti mutiara. Maka tidak ada orang kafirpun yang mencium nafasnya kecualipasti meninggal dunia, padahal nafasnya itu sejauh mata memandang. Lain Isa mencari Dajjal hingga menjumpainya dipintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal. Kemudian Isa datang kepada suatu kaum yang telah dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu Isa mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surga. “[5]

Ibnu Katsir berkata, “Inilah yang termasyhur mengenai tempat turunnya Isa, yaitu di menara putih bagian timur Damsyiq. Dan dalam beberapa kitab saya baca beliau turun di menara putih sebelah timur masjid Jami’ Damsyiq, dan ini rupanya pendapat yang lebih terpelihara. Karena di Damsyiq tidak dikenal ada menara di bagian timur selain di sebelah Masjid Jami’ Umawi di Damsyiq sebelah timur. Inilah pendapat yang lebih sesuai karena beliau turun ketika sedang dibacakan iqamat untuk shalat, lalu imam kaum Muslimin berkata kepada beliau, “Wahai Ruh Allah, majulah untuk mengimami shalat.” Kemudian beliau menjawab, “Anda saja yang maju menjadi imam, karena iqamat tadi dibacakan untuk Anda.” Dan dalam satu riwayat dikatakan bahwa Isa berkata, “Sebagian Anda merupakan amir (pemimpin) bagi sebagian yang lain, sebagai penghormatan dari Allah untuk umat ini.”

dari:azis

Postingan Terpopuler